Inilah Tips Mengelola Bisnis Franchise supaya Maju Terus
Inilah Tips Mengelola Bisnis Franchise supaya Maju Terus
Inilah Tips Mengelola Bisnis Franchise supaya Maju Terus – Waralaba (bahasa Inggris: franchising; bahasa Prancis: franchise yang aslinya berarti hak atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Di antara banyaknya jenis usaha, bisnis franchise merupakan salah satu yang berhasil membuat setiap masyarakat, bahkan yang berada di kota kecil, mempunyai peluang berbisnis.
Berdasarkan perundang-undangan di Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual. Dalam bisnis franchise ini, terdapat dan pihak yang terlibat, yakni franchisor, sang pemilik bisnis waralaba dan franchisee, pemilik modal yang bekerja sama dengan franchisor.
Bagi pelaku usaha yang sudah dan ingin terjun ke dalam bisnis franchise ini, baik franchisor maupun franchisee terkadang mengalami kebingungan dalam mengelolanya. Maka itu, IDN Poker777 merangkum beberapa cara mengelola bisnis franchise berikut ini.
1. Cara mengelola bisnis franchise bagi franchisor
1. Persiapkan sistem yang baik
Dalam membangunnya, harus ada sistem yang menjadi panduan bagi franchisee. Jadi, selalu pastikan sistemnya sudah berjalan dengan baik sebelum diwaralabakannya.
2. Susun teknik pemasaran yang matang
Sebagai franchisor, bisnis tentunya dimulai dari nol dan harus dilakukan berbagai pemasaran yang tujuannya memperkenalkan nama dan produk agar dikenal oleh masyarakat. Ketika bisnis franchise yang dipasarkan sudah dikenal, teknik pemasaran tersebut dapat dibagikan atau sosialisasikan kepada para franchisee.
3. Buat proposal yang realistis
Sudah sewajarnya proposal yang dibuat untuk bisnis, masuk akal dan jujur. Dengan demikian, pihak franchisee juga bisa mempersiapkan diri untuk memasuki bisnis ini.
4. Pastikan produk berkualitas
Kualitas produk merupakan hal yang utama dalam berbisnis. Jadi, pastinya produk dan operasi bisnis yang dijalankan berkualitas. Hal ini akan terus menjadi wajib diperhatikan karena akan berpengaruh pada perkembangan yang ada.
2. Cara mengelola bisnis franchise bagi franchisee
1. Pastikan teliti dalam memilih franchisor
Hal paling pertama dan utama adalah para franchisee berhati-hati dalam memilih bisnis waralaba. Pastikan bisnis franchise yang dipilih legal dan benar adanya. Informasi terkait bisnis tersebut juga memiliki reputasi yang baik dan resmi. Selain itu, harga yang ditawarkan juga masuk dipasaran. Jadi, franchisee dapat terhindar dari penipuan.
2. Tentukan tujuan berbisnis franchise
Menentukan tujuan merupakan hal yang penting karena memiliki tujuan yang pasti akan menjadi pedoman dalam prosesnya. Dalam hal bisnis franchise pun sama halnya. Jadi, tentukan apa tujuanmu menjalani bisnis ini.
3. Rencanakan pendanaan yang matang
Jika kamu sudah menentukan bisnis franchise yang diinginkan, maka siapkanlah pendanaan yang matang. Bisnis waralaba tentunya beragam dari yang membutuhkan modal sedikit hingga modal yang sangat besar. Kamu perlu mempersiapkan lokasi, peralatan, dan inventory untuk memulai bisnis ini.
4. Percaya pada proses
Walaupun bisnis ini didapatkan dengan nama dan produk yang sudah dikenal, tidak berarti seorang franchisee dapat menjualnya dengan instan. Masih ada proses, kesabaran, dan kerja keras yang dibutuhkan. Mereka yang sukses dalam sesaat belum tentu sukses terus kedepannya, sehingga penting untuk menjalani prosesnya sesuai kemampuan untuk mempelajari celah dan solusi untuk terus memperbaiki bisnis agar menjadi lebih baik lagi.
5. Adaptasi beberapa teknik pemasaran yang dilakukan franchisor
Agar tidak mengalami kesulitan dalam melakukan penjualannya, franchisee dapat mengadaptasi beberapa teknik pemasaran yang dilakukan oleh franchisor yang sekiranya relevan dan bisa diterapkan pada franchisee.
3. Tips memilih bisnis franchise agar terhindar dari penipuan
Beberapa tips yang bisa diterapkan dalam memilih bisnis franchise adalah sebagai berikut:
- Ketahui reputasi dan perjalanan bisnisnya dengan teliti.
- Carilah yang sudah memiliki pengalaman.
- Saat memulai, pilihlah bisnis dengan resiko kecil terlebih dahulu, jangan langsung memilih bisnis besar yang membutuhkan biaya tinggi dan banyak karyawan.
- Cari tahu apakah waralaba sedang tersangkut hukum atau tidak, dan selalu hindari bisnis yang bermasalah dengan hukum.